Sabtu, 29 Juni 2013, Pukul 18.30 Wita – selesai
Setelah pada Mei lalu Bentara Budaya Bali menghadirkan Pentas Musik Keroncong yang secara
khusus menyuguhkan lagu-lagu Ismail Marzuki, kali ini Langgam Keroncong Bentara seri #2
menampilkan karya-karya legendaris dari Gesang. Akan diputar juga film dokumenter seputar
Gesang dan buah cipta serta riwayat hidupnya.
Gesang yang memiliki nama lengkap Gesang Martohartono, lahir di Surakarta, 1 Oktober 1917.
Penyanyi dan pencipta lagu yang berpulang pada 20 Mei 2010 ini dikenal sebagai maestro
keroncong Indonesia lewat Bengawan Solo, yang telah diterjemahkan setidaknya kedalam 13
bahasa (termasuk Inggris, Rusia, Tionghoa dan Jepang). Bengawan Solo boleh dikata adalah
salah satu lagu paling bersejarah dan legendaris, diciptakan pada tahun 1940. Lagu ini bahkan
pernah digunakan dalam salah satu film layar lebar di Jepang. Sebagai bentuk penghargaan
terhadap musik keroncong, pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat
Bengawan Solo yang pengelolaannya didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang digagas
untuk Gesang di Jepang.
Beberapa karya cipta Gesang lainnya yakni, Jembatan Merah, Caping Gunung, Ali-ali,
Saputangan, Luntur, Pandanwangi, Borobudur, Si Piatu, dan sebagainya, akan dibawakan oleh
kelompok keroncong Gita Saraswati, Batubulan, Gianyar.