Sabtu, 15 Juni 2013, Pukul 18.00 Wita – selesai
Workshop kali ini menghadirkan Mas Ruscitadewi, yang akan membahas perihal drama, berikut
unsur-unsur pendukungnya, seperti olah tubuh, vokal dan keutuhan pementasan. Selain tentang
dasar-dasar akting dan gestur tubuh yang kasat mata, Mas Ruscitadewi juga akan mengajak
peserta melatih pikiran, kepekaan rasa serta olah pernapasan yang erat kaitannya dengan upaya
membangun keselarasan irama pertunjukan.
A.A. Sagung Mas Ruscitadewi, lahir di Denpasar, 26 Mei 1965, adalah sastrawan dan penggiat
teater. Menamatkan pendidikan S1-nya di Arkeologi Fakultas Sastra, Unud, mulai menulis
naskah drama dan teater sedari bangku SMA. Naskahnya ‘Laki-Laki Serumah’ pernah menjuarai
Lomba Cipta Naskah Drama se-Bali (1985). Bergabung dengan Sanggar Putih, memainkan
drama “Rama Parasu”, “Anusapati”, dan “Machbeth”, melakukan pementasan di Taman Budaya
dan di tempat lain di Bali, serta bermain dalam teater “Campur-Campur” dan “The Time is
Hunter” dalam Festival Darwin tahun 2001 dan 2006, dll. Mas Ruscita juga pernah menjadi Coproduser dalam film “Under The Tree” karya Garin Nugroho, memproduksi film dokumenter
“Relegi Topeng”, dll. Buku kumpulan puisinya (Indonesia, Inggris, Jepang) dinobatkan menjadi
salah satu pemenang lomba puisi Atlanta Review, memperoleh penghargaan Widya Pataka dari
Gubernur Bali, serta pernah memperoleh hadiah Sastra Rancage karena dedikasinya mengasuh
rubrik ‘Bali Orti’, sebuah halaman koran sisipan berbahasa Bali di Bali Post Minggu.
Pada workshop kali ini akan dihadirkan juga sebuah pementasan drama pendek hasil cipta
Sagung Mas, ‘Biarkan Aku Bernyanyi’ oleh Teater Tiga, SMA Negeri 3 Denpasar, sekaligus jadi
acuan pelatihan.